Gengsi itu mahal dan boros! Nggak percaya, sekarang perhatikan saja kehidupan di sekitar anda! Berapa banyak orang yang punya gadget canggih tapi tidak digunakan maksimal. Makanya sering kita denger kalimat seperti ini “Pinteran gadgetnya dari pada orangnya” untuk orang-orang yang punya smart phone tapi hanya dipakai dua hal, sms dan telpon saja, atau “Yang penting itu siapa orang di balik kamera itu, bukan kameranya” untuk orang-orang yang suka potograpi.
Karena hal inilah kemudian saya mengagumi seseorang yang hingga kini masih memiliki hape jadul, bukan karena tidak mampu membeli hape canggih dan baru, tapi karena memang dia nggak butuh. “Selama ini saya cuma memakainya untuk sms dan telpon mas, jadi buat apa hape bagus-bagus” begitu katanya kepada ku.
Sedangkan saya? Sudah dua kali saya harus membayar mahal gengsi saya. Pertama saat saya kuliah dan memutuskan membeli laptop baru. Waktu itu memang antara butuh dan gengsi saja. Kalau dibilang butuh, sebenarnya ngerjain tugas di warnet juga bisa. Tapi kalau nggak punya, temen-temen udah pada punya semua.
Akhirnya sayapun kalah oleh gengsi dan membeli laptop ACER dengan harga nyaris 7 juta. Senang? Tentu saja, karena saya menjadi mahasiswa yang memiliki laptop paling canggih kala itu. Hehehe.. Tapi secanggih apapun laptop saya waktu itu, saya tidak maksimal menggunakannya, nyaris hanya saya gunakan untuk mengetik, power point, dan nonton film. Just it! Nggak lebih! Dan saya harus membayar 7 juta.
Laptop itu bertahan 4 tahun tanpa mengahsilkan apapun. Tidak ada tulisan dan buku yang tercipta. Paling cuma tugas akhir kuliah saja.
Kasus kedua, saat saya kalah oleh gengsi adalah ketika saya memutuskan membeli hape dengan harga 3 juta namun saya benar-benar menggunakannya untuk telpon, sms, dan ndengerin musik saja. kalau cuma untuk itu, hape yang 1 juta juga cukup. Tapi itulah, gengsi memang mahal.
Kini, jika anda semua sedang berniat ingin membeli hape, laptop, kamera, atau gadget lainnya, maka pertimbangkanlah kebutuhan, bukan gengsi. Jika butuhnya hanya untuk mengetik maka mending beli netbook yang kecil dan ringan seperti punya saya sekarang. Jika ingin beli hape dan butuhnya hanya untuk sms dan telpon saja, maka 1 juta pun cukup. Sedangkan jika anda ingin beli kamera DSLR dan masih pemula, buat apa beli yang mahal-mahal? Bukan kah ada yang untuk pemula?
Sekarang semua terserah anda, uang nya toh uang anda, jadi ya tinggal pilih, mau beli sesuai kebutuhan atau mau memenuhi gengsi anda. Andalah yang memutuskan!
Selamat Pagi dan Salam Ukhuwah, Syaiful Hadi.